Wujudkan SDM yang Unggul di Samosir, Bupati Vandiko Jalin Kerjasama dengan Universitas Parahyangan Bandung

    Wujudkan SDM yang Unggul di Samosir, Bupati Vandiko Jalin Kerjasama dengan Universitas Parahyangan Bandung

    BANDUNG - Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ), Pemerintah Kabupaten Samosir kembali menjalin kerjasama dengan Universitas Katolik Parahyangan Bandung (UNPAR) ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding ( MoU ), Rabu ( 05/10/2022 ).

    Penandatanganan kerjasama (Memorandum of Understanding) dibidang peningkatkan Sumber Daya Manusia serta memperkuat pengembangan kawasan Geopark Toba tersebut ditanda tangani langsung Oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Rektor UNPAR Mangadar Situmorang di Ruang Rapat Besar Gedung Rektorat.

    Bupati Samosir. Vandiko Timotius Gultom dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, kerjasama dan kesepahaman bersama dengan Universitas Katolik Parahyangan tersebut untuk peningkatan SDM di bidang pendidikan serta pengajaran dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Samosir, " ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom 

    Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom juga menyampaikan, Dengan adanya kesepahaman bersama ini, nantinya akan dapat meningkatkan SDM melalui pengabdian dengan menerapkan ilmu yang didapat di Universitas Parahyangan Bandung, Selain itu, juga akan terjalin kemitraan yang saling menguntungkan Pemkab Samosir dan Universitas Katolik Parahyangan Bandung, " ujar Bupati Vandiko Timotius Gultom 

    Bupati Samosir juga menjelaskan kesepakatan bersama ini meliputi, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Bidang Perencanaan dan Pembangunan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah, Bidang Tehnologi dan Informasi, Bidang Pengembangan Kepariwisataan, Bidang Sosial Kebudayaan, Bidang lain yang disepakati bersama antara para pihak.

    Sementara itu, Rektor UNPAR, Mangadar Situmorang menyampaikan, bahwa Universitas Parahyangan secara kontinu selalu bekerja sama dengan pihak pemerintah, termasuk pemerintah Kabupaten Samosir. Sebagaimana diketahui, UNPAR sejak lama sudah melakukan program pengabdian masyarakat di Samosir, mulai dari turut serta pengembangan kawasan Geopark Kaldera Toba hingga pembangunan Taman UNPAR.

    "Pengembangan geowisata kawasan Geopark Kaldera Toba ini menjadi dasar kita terus bisa memperpanjang kerja sama dengan Pemkab Samosir dan Berharap kerjasama ini bisa terus kita kembangkan, termasuk juga jika ada putra putri daerah Samosir yang ingin melanjutkan studi di UNPAR, kami akan sangat senang menerima dan mendukung itu

    Disamping mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kedepan Unpar akan lebih fokus dalam Pembentukan Rule model, pengembangan dan pendampingan Desa Wisata. "Minimal 2 Desa tetapi Fokus dan Unpar juga memprogramkan Pemberian Bea Siswa Berprestasi khusus untuk Putra Putri Samosir, " Katanya 

    Sementara itu, Peneliti dan Tim Pengabdian Masyarakat Geopark Toba UNPAR Ir. Andi Kumala Sakti, MT., IAI. menuturkan bahwa selama ini pendampingan desa di Samosir menjadi kegiatan berkesinambungan yang menjadi fokus tim pengabdian masyarakat. Berdasarkan informasi yang diterima, di Samosir ada 54 desa wisata yang sudah ditetapkan dan salah satunya Kampung Ulos Huta Raja, yang menjadi menjadi desa pertama yang dijadikan model sejak 2021 lalu dan nanti akan serahkan hasilnya berupa kajian permodelan.

    "Tahun depan akan kami serahkan sebagai suatu bentuk model yang kami harapkan akan dapat diujicobakan dan penandatanganan MoU ini akan membuka jalan bagi kesinambungan berikutnya, ” kata Peneliti dan Tim Pengabdian Masyarakat Geopark Toba UNPAR Ir. Andi Kumala Sakti, MT., IAI.

    Andi juga menyampaikan, selain memetakan potensi, tim pengabdian masyarakat juga akan membantu membuat model hingga memberikan pendampingan. Pembangunan Taman UNPAR yang luasnya mencapai 9.000 meter persegi juga menjadi bentuk kontribusi bagi pengembangan sumberdaya di Samosir. Taman tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai konservasi tanaman endemik.

    "Kami berharap Taman UNPAR tersebut bisa dikelola mandiri dan berkelanjutan. Lalu nanti harapannya, kalau itu berhasil dengan baik tentu bisa dilakukan duplikasi ke lahan-lahan lainnya. Dengan demikian, kekayaan alam yang di Samosir bisa terus asri dan lebih baik, "tuturnya

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNPAR C. Harimanto Suryanugraha, OSC, Drs., SLL.; Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNPAR Aldyfra Luhulima Lukman, Ph.D; dan Peneliti & Tim Pengabdian Masyarakat Geopark Toba UNPAR Ir. Andi Kumala Sakti, MT., IAI. 

    Sementara dari Pemkab Samosir, Staf Ahli Bupati Samosir Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi Sabar M Siahaan, AP., MM dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Samosir Jhonson Gultom, S.Pd. ( Karmel )

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri HUT ke-77 TNI Gubernur Edy Rahmayadi...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Posko Nataru 2024-2025 Resmi Dibuka, KSOPP Pastikan Kesiapan Layanan Pelabuhan di KSPN Danau Toba
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami